Orang Bijak Baca Buku

"Buku adalah gudang ilmu sedangkan membaca adalah kuncinya". Pepatah ini sangat sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun apakah kita sudah benar-benar memahami maksud pepatah tersebut? Sudahkah kita memiliki kebiasaan membaca buku?

Mungkin jawaban kita adalah belum. Padahal sebenarnya membaca buku memiliki banyak manfaat bagi setiap orang baik pelajar maupun pegawai, bahkan presiden. Dengan membaca buku, kita dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan peradaban. Tapi sayangnya membaca buku belum menjadi kebiasaan orang-orang di negara tercinta ini. Kebanyakan orang lebih senang menonton atau mendengar dibandingkan membaca. Keadaan ini sangat berbanding terbalik dengan keadaan di negara maju yang memiliki tradisi membaca cukup tinggi. Jepang, Amerika, Jerman dan negara-negara maju lainnya yang masyarakatnya punya tradisi membaca buku, begitu pesat peradabannya.

Bagi beberapa orang memang sulit untuk memulai kebiasaan membaca, nah untuk itu mari saat ini kita mulai kembangkan budaya membaca. "we first make our habits, then our habits make us" yang berarti watak akan terbentuk melalui kebiasaan. Maka dari itu untuk membentuk watak yang baik, kita mulai dari kebiasaan membaca buku.

Buku adalah sumber ilmu yang paling murah. Jika dibandingkan dengan mengikuti bimbingan belajaratau le, belajar dari membaca buku merupakan hal yang murah. Maka itu jangan sia-siakan buku yang ada. Mari kita membaca buku. Dengan membaca wawasan yag kita dapat, kita berasa keliling dunia. Kita pun akan pintar karena banyak membaca.