Atasi Kanker dengan Anggur

Siapa yang tidak mengenal dengan  buah yang satu ini, rasanya yang manis dan warnanya yang cantik membuat siapapun tergoda untuk menikmatinya. Ya, anggur ternyata memiliki berbagai kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan, termasuk anti kanker.

Anggur memiliki efek antidiabetes, GSPE (Grape seed proanthocyanidin extract) dilaporkan efektif mengobati diabetik nefropati. GSPE (250 mg/kg berat badan perhari) juga memperbaiki kerusakan jantung yang  berhubungan dengan glycation pada hewan coba.

Selain itu, extrak biji anggur juga memiliki efek antihiperglikemik sehingga bermanfaat mencegah diabetes melitus tipe 2. Percobaan yang telah dilakukan membuktikan bahwa ekstrak ethanol daun anggur pada dosis 250 mg/kg memiliki aktifitas antidiabetes dan antioksidan yang tinggi.

Secara umum, dosis optimum ekstrak biji anggur yang direkomendasikan adalah 150-200 mg/hari, 2-3x minum, atau sesuai saran dokter/ ahli herbal. Ekstrak biji anggur memiliki aktivitas antioksidan dan penangkal radikal bebas. Procyanidin menghambat aktivitas xanthine oxidase, enzim pemicu oxy-radikal cascade. Selain itu, procyanidin B4, catechin, dan asam galat dilaporkan sebagai agen pencegah kerusakan DNA oksidatif di tingkat seluler.

Flavonoid pada anggur berfungsi sebagai antioksidan ampuh yang bekerja sebagai pencegah kanker, dapat menghambat oksidasi LDL pada dinding pembuluh koroner, memiliki efek antimikroba, memperbaiki fungsi endotel, menghambat aterosklerosis (timbunan lemak dipembuluhh darah)

sumber: jurnalbogor