Daur Ulang Sampah

Banjir merupakan masalah yang mewabah dinegeri Indonesia. Setiap musim hujan tiba, Kota-kota yang ada didataran rendah seperti "jakarta" sering kali dilanda banjir. Mesipun pemerintah sudah mencari cara menanggulangi banjir yang sering menimpa tiap tahunnya, namun banjir tetap saja datang tidak dapat terhindarkan.

Banjir bisa terjadi karena ulah manusia sendiri, dapat kita lihat sungai dikota-kota besar yang sebenarnya berfungsi untuk menampung air, tetapi malah disalahgunakan untuk menampung sampah, bahkan dijadikan tempat pemukiman penduduk.

Seharusnya kita mempunyai kebiasaan melakukan pemilihan pada saat membuang sampah apakah sampah basah yang ingin kita buang atau sampah kering kebiasaan tersebut bisa kita lakukan dengan cara menyediakan 2 atau 3 tempat sampah, untuk sampak kering yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alami, sampah basah yang mudah terurai dan membusuk, serta sampah yang beracun yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme.

Sebenarnya sampah kering bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan dapat menghasilkan uang. Sebagai contoh sampah kering dari rumah tangga yang dijadikan berbagai kebutuhan, seperti tas, sandal, payung, hiasan, mobil-mobilan. Yang terbuat dari plastik diterjen, bungkus kopi, bungkus molto, kaleng susu.