Pages

Minggu, 23 Oktober 2011

Ratusan Anak Perempuan Berganti Nama di India

Oleh: Liputan6.com, Maharashtra: 
 
Lebih dari 200 anak perempuan India yang diberi nama "Nakusa" atau "tidak dikehendaki" oleh orang tuanya diberi nama baru dalam upacara di negara bagian Maharashtra, Sabtu (22/10). Pemerintah menyatakan keinginan memberantas sikap negatif terhadap anak perempuan yang acapkali dianggap sebagai beban bagi keluarga karena mereka harus membayar mahar ketika anak-anak perempuan menikah.
Sebaliknya, anak laki-laki dianggap sebagai penerus keluarga dan penopang ekonomi keluarga di masa depan. "Kami telah mengidentifikasi 222 Nakusa," kata pejabat kesehatan daerah Bhagwan Pawar. Dia adalah salah seorang sosok yang berada di belakang upaya menghapus stigma anak perempuan.
"Alasan yang paling mungkin di balik pemberian nama Nakusa adalah mereka anak kedua, ketiga atau keempat dalam keluarga dan orangtua mereka menginginkan anak laki-laki," katanya. Pawar mengatakan banyak dari anak-anak perempuan itu tidak menginginkan nama Nakusa yang disandangnya dan merasa rendah diri.
Dalam upacara nama mereka diganti dengan nama baru dan pihak berwenang juga memberikan akta baru. "Semua ijazah sekolah dan dan dokumen resmi akan diganti," tambahnya.
Kecenderungan orangtua untuk memilih anak laki-laki telah menyebabkan peningkatan aborsi janin perempuan di India. Jumlah bayi perempuan yang lahir setiap tahun belakangan jauh lebih sedikit dibanding bayi laki-laki. Data ini berlaku di daerah perkotaan dan pedesaan.
India sebenarnya telah melarang penggunaan pemindaian ultrasound untuk mengetahui jenis kelamin janin tetapi karena kurang pengawasan maka praktik itu terus berlangsung. Penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan The Lancet menunjukkan sebanyak setengah juta janin digugurkan di India setiap tahun.(BBC/ADO)


0 komentar:

Posting Komentar